gravatar

Pengertian Penilaian



Implementasi Peraturan Pemeritah No. 19 Tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan, membawa implikasi terhadap model dan teknik penilaian proses dan hasil belajar. Pelaku penilian terhadap proses belajar dan hasil beajar diantaranya internal dan eksternal.
Menurut Mimin (2007: 15) bahwa penilaian adalah penerapan berbagai cara penggunaan beragam alat. Penilaian untuk memperoleh berbagai ragam informasi tentang sejauh mana hasil belajar peserta didik atau informasi tentang ketercapaian kompetensi peserta didik. Penilaian proses ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang sebaik apa hasilo atau prestasi belaja peserta didik.
Untuk itu diperlukan data sebagai informasi yang diandaikan sebagai informasi yang diandalkan sebagai dasar keputusan. Dalam hal ini, keputusan behubungan dengan sudah atau belum berhasilnya peserta didik dalam mecapai suatu kompetensi. Jadi, penilaian adalah salah satu pilar dalam pelaksanaan Kurikulum Tigkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang berbasis kompetensi.
Penilaian hasil belajar baik formal maupun informal diadakan dalam suasana yang menyenangkan, shingga memungkinkan peserta didik menunjukkan apa yang dipahami dan mampu dikerjakannya. Hasil belajar seorang peserta didik tidak dianjurkan untuk dibandingkan dengan peserta didik lainnya. Dengan demikian peserta didik tidak merasa dihakimi oleh guru tetapi dibantu untuk mencapai apa yang diterapkan.
Adapun tujuan penilaian meliputi:
1.      Menilai kemampuan individual melalui tugas tertentu;
2.      Menentukan kebutuhan pembelajaran;
3.      Membantu dan mendorong siswa;
4.      Membantu dan mendorong guru untuk mengajar yang lebih baik;
5.      Menentukan strategi pembelajaran;
6.      Akuntabilitas lembaga;
7.      Meningkatakan kualitas pendidikan.
Depdiknas (2004: 23) mengemukakan penilaian adalah suatu proses sistematis yang mengandung pengumpulan informasi, menganalisis dan menginterpretasi informasi tersebut untuk membuat keputusan keputusan. Selain pengertian diatas ada beberapa pendapat mengenai pengertian penilaian antara lain :
1.      Hamalik (2003: 210) mengemukakan bahwa penilaian adalah suatu proses berkelanjutan tentang pengumpulan dan penafsiran informasi untuk menilai (assess) keputusan-keputusan yang dibuat dalam merancang suatu sistem pengajaran.
2.      Arikunto (1997: 3) mengemukakan bahwa penilaian dalam pendidikan adalah kegiatan menilai yang terjadi dalam kegiatan pendidikan atau sekolah. Guru ataupun pengelola pengajaran mengadakan penilaian dengan maksud melihat apakah usaha yang dilakukan melalui pengajaran sudah mencapai tujuan
Dari beberapa arti penilaian yang di utarakan di atas, dapat di ambil kesimpulan bahwa penilaian dapat di lakukan setelah diperoleh informasi proses dan hasil belajar siswa. Penilaian merupakan salah satu bagian yang penting dalam rangkaian proses pendidikan dan pengajaran. Dapat dikatakan semua kegiatan pendidikan dan pengajaran baik tidaknya di tentukan oleh penilaian, dan tentunya di dalam prakteknya tidak melihat hasil baiknya saja tetapi juga harus melihat kriteria atau hal-hal yang perlu di perhatikan dalam penilaian, antara lain:
1.      Penilaian harus mencakup aspek kemampuan pengetahuan dan sikap;
2.      Menggunakan berbagai cara penilaian pada waktu kegiatan belajar sedang berlangsung;
3.      Pemilihan alat dan jenis penilaian berdasarkan rumusan tujuan pembelajaran;
4.      Mengacu pada tujuan dan fungsi penilaian, misal pemberian umpan balik, memberikan laporan pada orang tua, dan pemberian informasi pada siswa tentang tingkat keberhsilan belajarnya;
5.      Alat penilaian harus mendorong kemapuan penalaran dan kreativitas siswa, misalnya tes tertulis uraian, portofolio, hasil karya siswa,observasi dan lain-lain;
6.      Penilaian dapat dilakukan melalui tes dan non tes;
7.      Mengacu pada prinsip diferensiasi, yakni memberikan peluang kepada siswa untuk menunjukkan apa yang diketahui, yang dipahami, dan mampu dilakukannya;
8.      Tidak bersifat diskriminasi, yakni untuk memilih-milih mana siswa yang berhasil dan mana yang gagal dalam menerima pembelajaran (Depdiknas, 2003 : 37).

Archive

Entri Populer