A.    Tinjauan Pustaka

Hasil penelitian Nur Laely Ahda Riyanti (2010:45) menunjukkan ada peningkatan keberanian siswa-siswa dalam pembelajaran matematika. Hasil tes tertulis yang dilakukan sebelum putaran, putaran I, putaran II, dan putaran III penelitian menunjukkan adanya peningkatan pada prestasi belajar siswa. Sebelum putaran prestasi belajar siswa yang mendapat nilai 65 sebesar 50%, putaran I 62,5%, putaran II 87,5%, putaran III meningkat menjadi 95%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan strategi PQ4R dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan keberanian siswa mengemukakan ide dan prestasi belajar siswa[1].

Hasil penelitian Siti Masruroh (2009:41) menunjukkan bahwa  dengan pembelajaran PQ4R, hasil belajar siswa meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan ketuntasan klasikal yang mengalami peningkatan dari 56,67% pada siklus I, menjadi 86,67% pada siklus II[2].

Hasil penelitian Dian Ayu Suryaningsih (2010:43) hasil analisis data dengan taraf signifikasi 5% dipenuhi bahwa: (1) Terdapat perbedaan penggunaan metode pembelajaran terhadap prestasi belajar matematika dengan F_A = 5,437, (2) Terdapat perbedaan keaktifan belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika dengan F_B = 4,855 (3) Tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan keaktifan belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika dengan F_AB = 0,563[3].

Adapun penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti adalah mirip dengan penelitian di atas, yaitu efektivitas pembelajaran matematika menggunakan metode PQ4R terhadap hasil belajar siswa sedangkan perbedaan penelitian ini dengan penelitian di atas terletak pada pokok bahasan yang akan diteliti, populasi, sampel, dan jenis penelitian yang akan dilakukan. Pada penelitian di atas menggunakan jenis penelitian tindakan kelas sedangkan pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen. Adapun ringkasan tinjauan pustaka seperti pada tabel 2 sebagai berikut.

B.     Kerangka Berpikir

Hasil belajar siswa masih rendah karena siswa masih belum terbiasa membaca buku pelajaran matematika padahal dengan membaca siswa bisa mengetahui bahkan memahami pelajaran yang dipelajari. Hal ini disebabkan  karena metode pembelajaran yang digunakan oleh guru masih kurang mendorong siswa untuk membaca. Untuk mengatasinya dengan menggunakan metode pembelajaran yang mendukung siswa untuk terbiasa membaca buku pelajaran matematika.

Metode pembelajaran PQ4R, dalam proses pembelajarannya siswa diberi bahan ajar untuk belajar sendiri materi pelajarannya, tanpa penjelasan terlebih dahulu dari gurunya. Hal ini dimaksudkan untuk mengajak siswa lebih berfikir kreatif, serta dapat memunculkan ide-ide yang dituangkan dalam menjawab soal dengan mengkontruksikan pengetahuan awal yang mereka miliki. Siswa juga diberi kesempatan untuk lebih aktif membaca. PQ4R merupakan metode yang digunakan untuk membantu siswa mengingat apa yang mereka baca. Proses pembelajaran ini diawali dengan preview (membaca dengan cepat untuk menemukan topik-topik yang akan dipelajari), question (membuat pertanyaan dari topik-topik yang dipelajari), read (membaca bahan ajar), reflect (memahami bacaan dalam bahan ajar), recite (membuat intisari dari bacaan), review (membaca secara menyeluruh intisari yang telah dibuatnya). Pembelajaran matematika menggunakan metode PQ4R diperkirakan dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dikarenakan siswa dituntut untuk belajar mandiri dan lebih aktif dalam pembelajaran.

C.    Hipotesis

Berdasarkan rumusan dan analisis masalah yang ada, maka hipotesisnya adalah pembelajaran matematika menggunakan metode PQ4R lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 3 Depok pada pokok bahasan teorema Phytagoras.

---

[1] Nur Laely Ahda Riyanti. 2010. Peningkatan Keberanian Siswa Mengemukakan Ide dan Prestasi Belajar Matematika pada Bangun Datar Lingkaran melalaui Penerapan Strategi Belajar PQ4R. (Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Muhammadiyah Surakarta).

[2] Siti Masruroh. 2009. Implementasi Metode Pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review). (Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Malang).

[3] Dian Ayu Suryaningsih. 2010. Pembelajaran Matematika Dengan Metode SQ3R Ditinjau dari Keaktifan Siswa dalam Belajar Matematika Pokok Bahasan Segitiga. (Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Muhammadiyah Surakarta).