Pengertian belajar menurut teori konstruktivisme
Pengertian belajar
menurut teori konstruktivisme
Secara sederhana
konstruktivisme itu beranggapan bahwa pengetahuan kita merupakan konstruksi
dari kita yang mengetahui sesuatu. Pengetahuan itu bukanlah suatu fakta yang
tinggal ditemukan, melainkan suatu perusmusan yang diciptakan orang yang sedang
mempelajarinya. Jadi seseorang yang belajar itu membentuk pengertian.
Bettencourt (1989) menyimpulkan bahwa konstruktivisme tidak bertujuan mengerti
hakikat realitas, tetapi lebih hendak melihat bagaimana proses kita menjadi
tahu tentang sesuatu (lih. Paul Suparno, 1997)
Menurut pandangan dan
teori konstruktivisme, belajar merupakan proses aktif dan si subjek belajar
untuk merekonstruksi makna, sesuatu entah itu teks, kegiatan dialog, pengalaman
fisik dan lain-lain. Belajar merupakan proses mengasimilasikan dan menghuungkan
pengalaman atau bahan yang dipelajarinya dengan pengertian yang sudah dimiliki,
sehingga pengertianya menjadi berkembang.