
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kecerdasan Emosional
Menurut Goleman (2009) faktor-faktor
yang mempengaruhi kecerdasan emosional meliputi :
1) Faktor yang bersifat bawaan genetik Faktor
yang bersifat bawaan genetik misalnya temperamen.
Ada 4 temperamen, yaitu penakut,
pemberani, periang, pemurung. Anak yang penakut dan pemurung mempunyai sirkuit
emosi yang lebih mudah dibangkitkan dibandingkan dengan sirkuit emosi yang
dimiliki anak pemberani dan periang.
Temperamen atau pola emosi bawaan lai1nnya dapat dirubah sampai tingkat
tertentu melalui pengalaman, terutama pengalaman pada masa kanakkanak. Otak
dapat dibentuk melalui pengalaman untuk dapat belajar membiasakan diri secara
tepat (anak diberi
kesempatan untuk menghadapi sendiri
masalah yang ada, kemudian dibimbing menangani kekecewaannya sendiri dan
mengendalikan dorongan hatinya dan berlatih empati.
2) Faktor yang berasal dari lingkungan Kehidupan
keluarga merupakan sekolah pertama kita untuk mempelajari emosi, dalam
lingkungan yang akrab ini kita belajar begaimana merasakan perasaan kita sendiri
dan bagaimana orang lain menanggapi perasaan kita, bagaimana berfikir tentang perasaan
ini dan pilihan-pilihan apa yang kita miliki untuk bereaksi, serta bagaimana membaca
dan mengungkap
harapan dan rasa takut. Pembelajaran
emosi bukan hanya melalui hal-hal yang diucapkan dan dilakukan oleh orang tua
secara langsung pada anak-anaknya, melainkan juga melalui contoh-contoh yang mereka
berikan sewaktu menangani perassaan mereka sendiri atau perasaan yang biasa
muncul antara suami dan istri. Ada ratusan penelitian yang memperhatikan bahwa cara
orang tua memperlakukan anak-anaknya entah dengan disiplin yang keras atau pemahaman
yang empatik,
entah dengan ketidakpedulian atau
kehangatan, dan sebagainya berakibat mendalam dan permanen bagi kehidupan
emosional anak.