gravatar

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS- ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN STAD DENGAN RECIPROCAL PEER TUTORING PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS DITINJAU DARI KEMAMPUAN VERBAL SISWA KELAS VIII SMP/MTS KOTA SURAKARTA


EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS- ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN STAD DENGAN RECIPROCAL PEER TUTORING PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS DITINJAU DARI KEMAMPUAN VERBAL SISWA KELAS VIII SMP/MTS KOTA SURAKARTA
Oleh :
Joko Wahono
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) model pembelajaran manakah yang menghasilkan prestasi belajar lebih baik antara STAD dengan Reciprocal Peer Tutoring (RPT), STAD, dan konvensional, (2) manakah yang mempunyai prestasi belajar lebih baik antara siswa yang mempunyai kemampuan verbal tinggi, sedang, dan rendah, (3) pada siswa yang mempunyai kemampuan verbal tinggi model pembelajaran manakah yang menghasilkan prestasi belajar siswa lebih baik, (4) pada siswa yang mempunyai kemampuan verbal sedang model pembelajaran manakah yang menghasilkan prestasi belajar siswa lebih baik, (5) pada siswa yang mempunyai kemampuan verbal rendah, model pembelajaran manakah yang menghasilkan prestasi belajar siswa lebih baik, Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain faktorial 3 x 3. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP/MTs di Kota Surakarta tahun pelajaran 2011/2012. Sampel pada penelitian sebanyak 317 siswa yang diambil menggunakan teknik stratified cluster random sampling. Analisis data penelitian menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel berbeda. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) prestasi belajar matematika siswa pada model pembelajaran STAD dengan RPT lebih baik dibandingkan pada model pembelajaran STAD dan model pembelajaran konvensional, pada model pembelajaran STAD lebih baik dibandingkan model pembelajaran konvensional, (2) prestasi belajar siswa yang mempunyai kemampuan verbal lebih tinggi lebih baik dibandingkan siswa yang mempunyai kemampuan verbal lebih rendah, (3) pada siswa yang mempunyai kemampuan verbal tinggi, penggunaan model pembelajaran STAD dengan RPT dan STAD menghasilkan prestasi belajar yang sama, model pembelajaran STAD dan konvensional menghasilkan prestasi belajar yang sama, tetapi model pembelajaran STAD dengan RPT menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan model pembelajaran konvensional, (4) pada siswa yang mempunyai kemampuan verbal sedang prestasi belajar matematika siswa pada model pembelajaran STAD dengan RPT lebih baik dibandingkan model pembelajaran STAD dan konvensional, pada model pembelajaran STAD lebih baik dibandingkan model pembelajaran konvensional, (5) pada siswa yang mempunyai kemampuan verbal rendah model pembelajaran STAD dengan RPT, STAD dan konvensional memberikan efek prestasi belajar yang sama.

Archive

Entri Populer